MAKASSAR, FAJAR -- Pementasan budaya kembali dipersembahkan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Sastra Indonesia (IMSI). Pementasan bertajuk Balada Anak Negeri digelar Rabu 7 Maret hari ini, di Baruga AP. Pettarani, Unhas. IMSI menyajikan tiga pertunjukan; musikalisasi puisi, teaterikal, dan tari kreasi etnis Sulsel.
Koordinator kegiatan, Fahrisal saat ditemui FAJAR di sela-sela persiapan Balada Anak Negeri di Baruga Unhas menuturkan, kesiapan seluruh artis pada pementasan ini sudah 99 persen, meski waktu latihan tidak cukup satu bulan. "Kami totalnya ada 30 orang, dan sangat yakin bisa memberikan hasil maksimal kepada penonton yang menyaksikan," imbuhnya, Selasa, 6 Maret.
"Kami akan menampilkan karya-karya hasil kreasi kami sendiri, pada musikalisasi puisi kami akan membawakan tujuh buah syair yang kami ciptakan, dan juga pementasan teater yang mengusung tema pagi bening dan tanya. Pagi bening menggambarkan suasana kota dan Tanya menggambarkan ketertindasan kaum pinggiran," imbuhya.
Dia juga menambahkan bahwa tujuan utama pada pagelaran kali ini bukan hanya semata-mata menunjukkan hasil kreasi para mahasiswa, melainkan ingin memberikan informasi kepada masyarakat luas akan indahnya suatu karya seni dan gambaran realita kehidupan.
Ketua IMSI Unhas, Muhclis Abduh menambahkan bahwa komitmen utama para mahasiswa yang tergabung pada IMSI bukan hanya sekadar memamerkan, melainkan memberikan dorongan motivasi kepada masyarakat umum akan pentingnya menjaga kebudayaan lokal.
"Kami tiap tahunnya melakukan pagelaran seperti ini dan temanyapun selalu berganti-ganti. Saya berharap melalui kegiatan kecil ini kami bisa menjadi contoh buat kegiatan besar lainnya. Pengunjung bisa datang ke Gedung Baruga A.P Pettarani Unhas untuk menyaksikan pementasan kami karena ini untuk umum," tutupnya. (m02)
Sumber: http://www.fajar.co.id/read-20120306200853-cara-mahasiswa-menyorot-kaum-tertindas
0 comments:
Post a Comment