Pages

Monday, 2 April 2012

Penyair Dunia Baca Puisi di Empat Kota di Indonesia



Penyair Dunia Baca Puisi di Empat Kota di Indonesia

Entertainment * | Minggu, 1 April 2012 05:18 WIB


Metrotvnews.com, Magelang: Pembacaan puisi oleh penyair dunia di empat kota di Indonesia, pada 1-12 April 2012, menggugah makna tentang masa kini baik atas karya sastra maupun kehidupan masyarakat. Hal itu diungkapkan kurator Forum Penyair Internasional-Indonesia (FPII) 2012 Afrizal Malna.

"Temanya 'Apa itu Puisi', untuk menggugah, mempertanyakan 'kemasakinian' kita. Puisi itu untuk mempertanyakan 'kemasakinian' kita," katanya di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (31/3) malam.

Empat kota yang menjadi tempat pembacaan puisi para penyair berasal dari belasan negara itu adalah Candi Borobudur, Kabupaten Magelang (1-3 April 2012), Pekalongan (4-6 April), Malang (7-9 April), dan Surabaya (10-12 April).

Afrizal yang juga penyair Indonesia itu mengatakan, setiap orang sesungguhnya memiliki tradisi berpuisi dalam dirinya terutama saat menghadapi situasi tertentu. Para penyair, katanya, menuliskan karya puisi berdasarkan kenyataan dunia yang dihadapi. Ia menyebut, karya puisi mereka sebagai membuang kata-kata dari pikirannya.

"Untuk mereka, kenyataan bukan manipulasi. Mereka berusaha mencari ruang lain yang lebih jauh tentang kenyataan itu," katanya.

Pada kesempatan itu ia juga mengemukakan, puisi hingga saat ini tidak memiliki pasar tetapi tidak pernah mati. Sedangkan para penyair terus menerbitkan berbagai karya mereka dan menjaga integritasnya melalui karya tersebut.

Seorang kurator FPII 2012 lainnya Silke Behl mengatakan, kegiatan itu sebagai program pertemuan antarpenyair dunia melalui pembacaan puisi mereka. "Kalau di media massa ada bahasa ekonomi, politik, dan militer, maka puisi itu bahasa dari hati ke hati, melalui puisi kita dibantu untuk mengenal diri sendiri," katanya.

Silke yang juga Direktur Rumah Sastra Bremen, Jerman itu mengemukakan, Indonesia sebagai negara besar kelima di dunia memiliki tradisi sastra dan puisi yang besar pula.

Pertemuan antarpenyair dunia, katanya, antara lain bermanfaat memperkenalkan karya puisi mereka kepada masyarakat internasional karena setiap penyair membawa dunia masing-masing. "Kita ingin di dunia ada komunikasi di antara penyair-penyair, supaya penyair bisa keliling dunia, juga dari Indonesia bisa ke Amerika Selatan, ke Afrika, ke Eropa," katanya.

Para penyair yang terlibat dalam kegiatan itu berjumlah 42 orang yang terdiri atas 17 penyair mancanegara dan 25 beberapa kota di Indonesia. Mereka antara lain berasal dari Jerman, India, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Zimbabwe, Belanda, Denmark, Islandia, Australia, Selandia Baru, dan Masedonia.

Penyair Indonesia antara lain berasal dari Bali, Madura, Bekasi, Yogyakarta, Surabaya, Ngawi, Jakarta, Rembang, Malang, Tangerang, Depok, Makassar, Bandung, dan Papua.(Ant/Wtr2)

Info: http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/04/01/86983/Penyair-Dunia-Baca-Puisi-di-Empat-Kota-di-Indonesia/12

0 comments:

Post a Comment