Pages

Friday, 26 July 2013

Rendra: Potret Pembangunan Dalam Puisi

    Rendra selalu membukakan telinganya bagi jerit hewan yang terluka. Dia mengidentifikasikan diri dengan orang-orang lanjut usia yang kesepian; dengan sepenuh daya-rasa hatinya dia memihak kepada wanita desa Aminah, yang setelah terpelesat, tidak lagi mendapat tempat dalam kehidupan bersama masyarakat desa yang "baik-baik". "Berilah jalan pada kambing hitam, karena ia telah dahaga padang hijau. Berilah jalan pada semangat hilang, karena ia telah dahaga sinar terang," "Aminah". Dia menyurakan kesengsaraan orang-orang miskin yang tertindas dalam "Sajak Ciliwung", sungai di Jakarta yang sejak dahulu dikenal oleh penyair-penyair Indonesia sebagai lambang suka-duka rakyat Indonesia.




ISBN: 979-979-419-383-6
Penerbit: Pustaka Jaya
Harga: Rp 30.000,-
Kontak: 08562346663

0 comments:

Post a Comment