Pages

Saturday, 18 February 2012

Menulis Antologi Cerpen "Djenar Maesa Ayu"


SENGGANG
Djenar Maesa Ayu
Menulis Antologi Cerpen 
Sabtu, 18 Februari 2012

Begitu inspirasi menyambanginya, Djenar Maesa Ayu pun menulis layaknya orang yang sedang kesetanan. Inspirasi bagi perempuan berusia 39 tahun ini tidak bisa dicari. Inspirasi datang dengan sendirinya, maka bekerjalah dia berbalut inspirasi.
Untuk karya teranyarnya yang diberi label T(w)ITIT, yang diluncurkan bertepatan dengan hari ulang tahunnya pertengahan Januari lalu, Djenar menyelesaikannya hanya dalam sepuluh hari saja. Ada 11 cerita dalam antologi cerpen tersebut, 10 di antaranya itulah yang diselesaikan dalam waktu 10 hari saja. "Buku ini gila," ujar perempuan kelahiran 14 Januari ini.
Ia mengungkapkan, satu cerita pendek ditulisnya pada bulan September lalu. Sedangkan sepuluh cerita lainnya ditulis berurutan sejak 23 Desember tahun lalu.
Sebelumnya, banyak orang mengira, ibu dua anak ini bakal meluncurkan bukunya yang berjudul Ranjang. Pasalnya, buku yang berbentuk novel itu sudah tertunda sejak enam tahun yang lalu.
Ternyata, dia malah meluncurkan kumpulan cerpen yang berasal dari kumpulan status tweet di media sosial Twitter. Namun, dengan penuh keyakinan, Djenar menjanjikan bakal menyelesaikan novelnya yang berjudul Ranjang.
Penulis novel Mayla ini mengaku masih memiliki energi yang besar dan menyala-nyala. Jadi, masih mempunyai semangat untuk menyelesaikan novelnya itu. "Keinginan dan energi saya sampai sekarang masih besar," tutur dia.
Dengan energi yang menyala-nyala, Djenar bagai kesetanan dan terus ketagihan untuk menulis. Begitu sehari saja tidak menulis, dia mengaku seperti orang sakau. "Saya senang dapat hadiah dari diri sendiri, penerbit, editor, juga teman-teman," tutur peraih penghargaan lima besar Khatulistiwa Literary Awards 2004 ini. (Joko Sriyono)


http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=297503

0 comments:

Post a Comment