Sajak-Sajak Syahreza Faisal Jurnal Bogor

http://www.jurnalbogor.com/?p=80740
Sajak-Sajak Syahreza Faisal

Hadiah Sederhana

Nis, telah kuhadiahkan padamu
malam-malam yang panjang
untuk kutuliskan puisi
dan kuutus juga burung jiwa
‘kan terbang mengitarimu
seperti sebuah candaan di sela
waktu-waktu kita berjumpa.

jangan kau tanyakan ke mana
arah perjalanan kita,
sebab menerka-nerka
berarti merebut segala
kemungkinan dari nasib kita.
Dan tentang kecintaanku,
apalagi yang mampu
mencairkan batu,
selain tatapanmu itu?

Oktober, 2009
——————————————————————————————————————————-

Epitaf Lama

jika namaku dan namamu
harus tertulis pada batu
yang sama, dan tubuh kita
menjadi satu makam juga

aku tak ingin memusnahkan
cintaku padamu, meski
tiada lagi bersisa raga kita
dilahap cacing-cacing
dalam sebuah pesta pora.

2009
——————————————————————————————————————————-


Pengantar Bunga Belasungkawa

tiada seorangpun menantimu
untuk meletakan bunga itu
persis tepat di depan pintu

hanya saja bila tak ada
alamat yang kautuju
haruskah engkau
yang membunuhku?

2009
——————————————————————————————————————————-

Sepeda Senja

aku kayuh ia, sambil ceria
menuju langit yang surga
tanpa harus meninggalkan
satu rindu yang bergelora
pada jiwa yang akan tiada.

2009